ﻗِﺻَّﺔ ﺍﻹﺑﻟﻳﺱ ﻓِﻲ ﺍﻟﻗُﺭْﺁﻥِ ﻣِﻥْ ﺟُﺯْﺀِ ﺍﻹﺣْﺩَ ﻭَﻋِﺷْﺭِﻳْﻥَ ﺍﻟﻰ ﺟُﺯْﺀِ ﺍﻟﺛﻼ ﺛِﻳْﻥَ
A. KISAH
NABI ADAM ‘ALAIHI AS-SALAM DAN GODAAN IBLIS (Q.S. SHAAD: 71-85) JUZ 23Ketika Allah Swt. berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah”. Maka apabila telah Ku-sempurnakan kejadiannya
dan Ku-tiupkan kepadanya roh ciptaan-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan
sujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis;
dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.Allah Swt. berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud
kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan
diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?”. Iblis
berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau menciptakan aku dari api,
sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”.Allah Swt. berfirman: “Maka keluarlah kamu dari syurga, sesungguhnya kamu
adalah orang yang diusir, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari
pembalasan”. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka
dibangkitkan”. Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang
yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari
Kiamat)”. Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang telah diberi taufik untuk mentaati segala
petunjuk dan perintah Allah Swt. (mukhlas) diantara mereka”. Allah Swt.
berfirman: “Maka yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang
Ku-katakan”. Sesungguhnya Aku pasti aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan
jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu diantara mereka
kesemuanya.
B.
KISAH KAUM SABA’ DAN GODAAN
IBLIS TERHADAPNYA (Q.S. SABA’: 15-21) JUZ 22Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda
kekuasaan Tuhan di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan
dan di sebelah kiri. Allah Swt. berfirman kepada mereka, dikatakan: “Makanlah
olehmu dari rezki yang dianugrahkan Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.
Negerimu adalah negeri yang baik dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.Tetapi mereka berpaling, maka Allah Swt. datangkan kepada mereka banjir
yang besar (banjir besar yang disebabkan runtuhnya bendungan Ma’rib) dan Allah
Swt. ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang
berbuah pahit, pohon Atsl (sejenis pohon cemara) dan sedikit dari pohon Sidr
(sejenis pohon bidara).Demikianlah Allah Swt. memberi balasan kepada mereka karena kekafiran
mereka. Dan Allah Swt. tidak menjatuhkan azab yang demikian itu, melainkan
hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. Dan Allah Swt. jadikan antara
mereka dan antara negeri-negeri (berada di Syam) yang Allah Swt. limpahkan
berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan (antara Yaman dan Syam) dan Allah
Swt. tetapkan antara negeri-negeri itu jarak-jarak perjalanan. Berjalanlah kamu
di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman. Maka mereka berkata:
“Ya Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami (permintaan ini ialah supaya
kota-kota yang berdekatan itu dihapuskan, agar perjalanan menjadi panjang dan
mereka dapat melakukan monopoli dalam perdagangan itu, sehingga keuntungan
lebih besar), dan mereka menganiaya diri mereka sendiri, maka Allah Swt.
jadikan mereka buah mulut dan Allah Swt. hancurkan mereka sehancur-hancurnya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah
bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur. Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan
kebenaran sangkaanya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali
sebahagian orang-orang yang beriman. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap
mereka, melainkan hanyalah agar Allah Swt. dapat membedakan siapa yang beriman
kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. dan
Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.
Iblis merupakan musuh yang nyata bagi manusia, maka dari itu agar kita
terlepas dan terhindar dari godaan iblis, alangkah baiknya kita mendekatkan
diri kepada Allah Swt., mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala
larangannya.Andaikan kita taqwa kepada Allah Swt., iblis akan enggan untuk menggoda
kita, karena iblis telah berjanji kepada Allah Swt. tidak akan menggoda
hambanya yang beriman dan bertaqwa.
No comments:
Post a Comment